My Page Views

Tuesday, January 25, 2011

Puasa Yang Alkitabiah


Matius 6:4-18

Firman Tuhan mengandung banyak perintah mengenai berbagai hal, mulai dari frekuensi doa dan ekspresi penyembahan hingga hubungan dengan orang lain (I Tes 5:17; Ul 6:5; Yoh 13:34). Namun demikian, yang cukup mengejutkan adalah tidak adanya ayat dimana orang percaya secara khusus diperintahkan untuk berpuasa.

Akan tetapi, kalimat ”apabila kamu berpuasa” (Mat 6:16) menunjukkan ekspetasi Yesus terhadap para pengikut-Nya untuk melakukannya. Dan ada begitu banyak contoh dalam alkitab tentang orang-orang kudus yang menjauhkan dirinya dari aktivitas tertentu dengan maksud untuk mendekat kepada Tuhan.

Sebelum kita membahas lebih jauh, sangat penting untuk terlebih dahulu menghilangkan suatu kesalah-pahaman yang telah cukup populer. Berpuasa tidak dilakukan untuk mengubah pikiran Allah, mempercepat datangnya jawaban doa dari-Nya, atau memanipulasi kehendak-Nya. Sebaliknya, puasa mempersiapkan kita untuk mendengar apa yang Ia hendak sampaikan dengan cara mengesampingkan sesuatu yang mengalihkan perhatian kita atau pelayanan kita – seperti makan, tidur atau saat intim dengan pasangan.

Menyangkal diri seperti ini membuat kita lebih dapat berfokus pada Kristus dan mendengar-Nya dengan jelas. Roh-Nya seringkali memulainya dengan mengingatkan kita akan dosa yang harus kita akui. Dengan melakukannya, Ia memurnikan pikiran kita – kemudian Ia dapat memakai waktu berharga ini untuk menguatkan kerinduan kita pada-Nya, menyatakan kehendak-Nya, dan menganugerahkan pengertian dan damai sejahtera kepada kita. Intinya, puasa mengikatkan kita kepada-Nya dalam suatu kesatuan dimana kita tidak akan pernah menjadi pribadi yang sama lagi.

Apakah Anda ingin melihat Tuhan bekerja dengan cara yang luar biasa? Dengan menghilangkan segala sesuatu yang menghalangi fokus Anda, Anda dapat memusatkan perhatian Anda semata-mata kepada sang Pencipta dan berseru kepada-Nya berkenaan dengan kebutuhan-kebutuhan Anda. Saat Anda memperoleh pengertian tentang Bapa dan diri Anda sendiri, Anda akan semakin dekat kepada-Nya.
----------------------------------------
Sentuhan Hati (25 Januari 2011)

No comments:

Post a Comment