My Page Views

Wednesday, January 26, 2011

Berseru Kepada Tuhan


II Tawarikh 20:1-25

Saat umat Tuhan berseru dengan kerendahan hati dan memanggil nama-Nya, Ia akan menyatakan kuasa yang luar biasa. Alkitab dipenuhi dengan kisah-kisah tentang campur tangan-Nya yang luar biasa atas kehidupan mereka yang berseru kepada-Nya.

Contohnya, Yosafat. Bacaan hari ini mengajarkan tentang kesetiaan sang raja dan bagaimana ia bersandar pada Tuhan pada saat yang sukar: ia menerima berita bahwa bangsa Moab, Amon dan dari pegunungan Seir bersekutu untuk berperang melawan kerajaannya.

Yosafat mengakui rasa takutnya namun segera mengingatkan dirinya akan kesetiaan Allah kepada orang percaya lainnya di masa lampau (ayat 7). Dengan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, ia mengumpulkan seluruh bangsa Israel untuk berseru kepada Bapa mereka. Melalui nabi Yahaziel, Tuhan mengingatkannya bahwa ini adalah peperangan-Nya, sehingga mereka tidak perlu takut (ayat 14-15). Bangsa ini memuji Tuhan atas kekuatan yang Ia berikan. Dan, secara luar biasa, ketika mereka ”menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput” (ayat 24). Semua musuh mereka telah mati.

Tuhan bekerja dengan cara yang luar biasa dimana tak seorang pun dapat membayangkannya – dan saat ini, Ia masih terus bekerja melampaui ekspektasi kita. Melalui banyak cara seperti doa, pujian, lagu dan berpuasa, kita dapat meminta-Nya untuk menyatakan diri-Nya. Ia siap untuk menjawab saat kita membawa beban hati dan kekuatiran kita kepada-Nya.

Berseru kepada Tuhan dan meminta-Nya untuk bekerja di dalam kehidupan kita menuntut kerendahan hati dan ketekunan. Sekalipun kita tidak dapat berhasil dengan kekuatan kita sendiri, kita sering mencobanya. Dengan mengizinkan kita untuk membawa kekuatiran dan kerinduan kita di hadapan-Nya, maka dengan kasih-Nya, Yesus menolong kita untuk menyadari betapa kita sangat bergantung pada-Nya.
----------------------------------------------
Sentuhan Hati (26 Januari 2011)

No comments:

Post a Comment