My Page Views

Thursday, January 20, 2011

Kehidupan Setelah Kematian


Lukas 12:16-20

Pemikiran tentang kematian menakutkan banyak orang. Akan tetapi orang percaya tidak memiliki alasan untuk takut. Kubur Yesus yang kosong telah membuktikan bahwa ada kehidupan setelah kematian!

Orang yang tidak percaya yang takut dengan kematian memiliki 2 pendekatan berbeda terhadap hidup ini. Satu kelompok menimbun kekayaan, perbuatan baik atau kesuksesan duniawi dengan harapan dapat mewariskannya kepada anak-anak mereka atau didermakan. Mereka berharap untuk ”terus hidup” dalam kenangan mereka yang memperoleh manfaat dari jerih payah mereka. Namun setelah beberapa generasi, seseorang akan terlupakan. Dan tidak ada seorang pun yang benar-benar dapat terus hidup.

Kelompok lainnya memilih untuk menertawakan kematian. Filosofi mereka adalah ”Makan, minum dan bersukacitalah, sebab besok kita akan mati” (I Kor 15:32). Kehidupan mereka nampaknya menyenangkan dari luar, namun dapatkah Anda bayangkan cara hidup yang lebih sia-sia lagi? Tuhan tidak pernah menghendaki kita untuk menjalani hidup dengan kesia-siaan seperti itu.

Inilah kunci kepada hidup yang bermakna: menggenapi tujuan/maksud bagi kita yang unik, diberikan oleh Tuhan dan bersifat kekal. Dalam hidup ini, kita tidak bekerja keras untuk meninggalkan warisan fisik atau menyia-nyiakan hari-hari kita demi mengejar kesenangan. Sebaliknya, kita harus menolong mereka yang membutuhkan, memberikan pengaruh kepada lingkungan budaya kita dan menjangkau jiwa yang terhilang. Dan ketika orang percaya masuk ke dalam surga yang telah dipersiapkan Yesus, ia akan terus berkarya bagi-Nya.

Bagi orang percaya, kematian bukanlah akhir yang menakutkan. Kematian adalah pintu masuk ke kehidupan yang baru untuk melayani Tuhan di surga. Hari-hari kita di bumi ini hanyalah awal dari keberadaan kita. Masa ini akan nampak seperti beberapa menit saja bila dibandingkan dengan kekekalan yang akan kita alami di dalam hadirat-Nya kelak.
-----------------------------------------
By. Sentuhan Hati (20/11/11)

No comments:

Post a Comment