My Page Views

Wednesday, January 12, 2011

Kuasa Roh Kudus


Galatia 5:22-26

Roh Kudus sangat vital bagi kehidupan orang Kristen. Bacalah tentang buah Roh dalam bacaan kita hari ini dan tanyakan, Dapatkah saya menjadi orang yang baik dengan kekuatan saya sendiri? Kita memerlukan campur tangan Tuhan untuk dapat hidup seperti yang Tuhan harapkan. Itulah mengapa Ia memberikan kepada setiap orang percaya, seorang Penolong, yang tugasnya ialah untuk menghasilkan karakter seperti Kristus.

Bapa surgawi tahu bahwa anak-anak-Nya membutuhkan pertolongan untuk dapat tunduk pada perintah-Nya. Bahkan pengikut Yesus Kristus yang paling setia pun, tidak mampu untuk taat dengan kekuatannya sendiri – contohnya, Petrus yang berjanji untuk setia sampai mati, malah menyangkal bahwa ia mengenal Kristus (Mat 26:69-75).

Sebelum naik ke surga, Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk menghentikan pelayanannya hingga Roh Kudus turun (Luk 24:49). Hanya dengan pertolongan Roh Kudus saja maka Petrus si pengecut berubah menjadi Petrus sang batu karang dan memberitakan khotbah menantang yang akhirnya membuat banyak orang bertobat (Kis 2).

Roh Kudus masuk ke dalam kehidupan orang percaya pada saat ia menerima keselamatan dan segera berkarya untuk menghasilkan buah roh. Inilah ekspresi yang terlihat dari hati yang telah diubahkan. Saat kita berserah kepada tangan Tuhan yang memeliharakan, tindakan dan sikap kita menjadi lebih penuh kasih, penuh sukacita, lebih ramah, lebih lembut, ... Ia menuai suatu tuaian pelayanan dari kehidupan kita – perbuatan baik yang tumbuh dari iman kita sendiri dan meperluas kerajaan-Nya.

Mengijzinkan Roh Kudus untuk menghasilkan karakter seperti Kristus bukanlah suatu tindakan pasif. Bagian kita adalah merenungkan Alkitab sehingga kita dapat mengenali sifat-sifat yang benar. Kemudian, kita harus membuat keputusan yang bijaksana setiap hari, bukan untuk memuaskan keinginan daging kita, melainkan mengizinkan Roh Kudus untuk membangun kesalehan di dalam kehidupan kita.
------------------------------------------------
By. Sentuhan Hati (12/01/2011)

No comments:

Post a Comment