My Page Views

Wednesday, April 20, 2011

Masa Gelap Dalam Hidup Kita


Kisah Para Rasul 14:21-22

Bila Anda ingin memiliki hidup yang bermakna, maka sewaktu-waktu Anda akan menjalani jalan kesukaran. Akan tetapi, setiap kesukaran di jalan Anda memiliki maksud yang khusus. Bapa kita mengijinkan rasa sakit dan ujian dalam rancangan-Nya yang baik bagi hidup kita (Roma 8:28).

Saat kita menghadapi masa-masa yang gelap, kata pertama yang biasanya terpikirkan adalah Mengapa? Tuhan terbuka atas pertanyaan-pertanyaan kita namun Ia juga menantang kita untuk menaati Dia, bahkan di saat kita tidak mendapatkan jawabannya (Amsal 3:5-6).Kenyataannya, kita mungkin harus menunggu beberapa bulan atau tahun sebelum kita mengetahui maksud di balik suatu ujian. Terkadang jawabannya tidak datang sekaligus pada satu waktu.

Yusuf menghabiskan 13 tahun yang berat dan gelap di Mesir. Ia mengalami pengkhianatan, dipisahkan dari orang-orang terkasih, dan terkejut karena perbedaan budaya yang diikuti dengan perbudakan, fitnah, dan dimasukkan ke dalam penjara. Satu-satunya bukti yang ia miliki atas adanya Allah yang berdaulat dan mengasihi adalah bahwa ia senantiasa berhasil, sekalipun pada masa-masa yang sulit.

Segala sesuatu yang dialami Yusuf telah mempersiapkannya untuk jabatan perdana menteri Mesir. Selain itu, ia yang berhasil muncul dari kesukaran adalah hamba Tuhan yang berdisiplin dan setia. Pada akhirnya, Yusuf ditempatkan bukan hanya untuk menyelamatkan suatu negeri; ia pun menyelamatkan bangsa pilihan Allah – garis keturunan Yesus Kristus, sang Mesias.
Tinggal di dalam kasih Tuhan tidak menjamin hidup yang mudah dan bebas dari rasa sakit. Bahkan, kebalikannya justru yang terjadi. Allah mengasihi orang percaya sehingga Ia membentuk setiap orang percaya untuk menjadi seperti Anak-Nya melalui berbagai cara. Dengan tangan-Nya yang berkuasa, kita menjadi hamba-hamba dimana kemenangan dan ujian hidup kita memuliakan Dia.
------------------------------------------------------------------
Sentuhan Hati (19 April 2011)

No comments:

Post a Comment