
“Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah  Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya lebih kuatlah Amalek.”  (Keluaran 17:11)
  Ayat diatas merupakan ayat yang disampaikan ketika  bangsa Israel berperang melawan orang-orang Amalek. Kemenangan bangsa  Israel atas Amalek tidak ditentukan oleh strategi, perencanaan, kekuatan  dan kemampuan pasukan Yosua dalam menghadapi pertempuran, namun oleh  tangan Musa yang terangkat atau diturunkan. 
Hal  yang tampaknya “aneh” tetapi benar-benar terjadi dalam pertempuran itu.  Ini juga merupakan gambaran pertempuran bagi anak-anak Tuhan di  tengah-tengah dunia yang menghadapi krisis, himpitan persoalan hidup dan  desakan-desakan ekonomi yang makin menggempur hidup kita. Ingat kita  hidup juga dalam peperangan menghadapi hawa nafsu daging dan rayuan  dunia yang menginginkan kita kalah dan hancur dalam hidup kita. Apa yang  bisa kita pelajari dari ayat tersebut?
1.  Doa memberi pengaruh
Jelas dikatakan dalam ayat  tersebut jika Musa mengangkat tangan maka kuatlah Israel, jika  menurunkan tangan maka kuatlah Amalek. Dalam ayat ini diberitahukan  bahwa doa memberi pengaruh anda akan menjadi kuat atau anda akan menjadi  lemah.
1 Tesalonika 5:17 “Tetaplah berdoa“ ayat yang  diajarkan oleh Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika untuk tetap  memiliki spirit/roh doa dalam diri mereka, sebab doa itu memberi  pengaruh kepada yang berdoa. Doa kita akan memberi kekuatan dalam hidup  kita untuk menghadapi segala lawan dan musuh dalam kehidupan kita.
Filipi  4:13 “Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan  kepadaku,“ berdoa memberi dampak kekuatan bagi kita.
2.  Doa menentukan Kemenangan
Ternyata dalam peristiwa  diatas doa memberi pengaruh kemenangan dalam peperangan Yosua dengan  Amalek. Demikian juga dalam kehidupan kita jika kita tidak berdoa maka  kita sedang memberikan diri kita untuk dikalahkan oleh musuh-musuh  kehidupan kita. Tangan Musa yang terangkat mempengaruhi kemenangan  Yosua, jika tidak terangkat maka kekalahan terjadi atas Yosua. Jika kita  ingin mengalami kemenangan demi kemenangan dalam persoalan hidup ini  “berdoalah dan berdoalah”, maka kemenangan akan berpihak dalam hidup  kita.
Roma 8:37 "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada  orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita" TUHAN  YESUS telah memberi kemenangan tetapi itu akan terlaksana jika kita  hidup dalam doa kepada TUHAN YESUS.
3.  Doa di atas segalanya
Dalam pertempuran pasti  didalamnya ada strategi, perencanaan dan perhitungan-perhitungan yang  dilakukan untuk mendapatkan gambaran kekuatan musuh dan menghitung  kekuatan kita. Tetapi fakta nas di atas menunjukkan bahwa tanpa 
tangan  terangkat maka strategi pertempuran apapun yang telah direncanakan  tidak memberi dampak kemenangan. Tempatkan doa di atas strategi,  perencanaan dalam menghadapi situasi dan pergumulan hidup, maka  kemenangan yang kita cita-citakan akan terlaksana dalam hidup kita.  Manusia boleh merancangkan tetapi keputusan Tuhan-lah yang terlaksana.
KESIMPULAN
Jadikan  doa kepada Tuhan Yesus menempati prioritas yang utama dalam hidup kita,  karena di dalam doalah ditentukan kemenangan atau kekalahan dalam  pertempuran hidup kita untuk menghadapi segala persoalan hidup,  keinginan dunia, keinginan 
daging, ekonomi bahkan melawan  sakit penyakit. Oleh karenanya doa menjadi sangat penting untuk  menentukan kemenangan, jika tidak berdoa maka kita sedang membawa diri  kita untuk dikalahkan oleh musuh-musuh kita.
 
 
 
No comments:
Post a Comment