My Page Views

Tuesday, November 9, 2010

Melepaskan Kebencian

Banyak orang tidak menyadari harga yang harus dibayar saat ia menyimpan kepahitan. Mereka merasa memiliki hak untuk menyimpan rasa dendam itu. Memendam amarah adalah reaksi yang dapat dipahami saat seseorang merasakan pahitnya hidup. Akan tetapi kebencian akan berpengaruh negatif dalam hubungan kita dengan orang lain, kesehatan kita dan persekutuan kita dengan Tuhan. Tidak heran bila Alkitab mengajarkan kita untuk secepatnya menyelesaikan emosi yang berpotensi merusak ini.

Efesus 4:26-27 memberikan tiga peringatan. Pertama, ”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa”. Dengan kata lain, jangan sampai kita murka dan menyimpan kebencian terhadap orang lain. Kedua, ”Janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu”. Tuhan tidak menginginkan kita untuk pergi tidur di malam hari tanpa menyelesaikan perselisihan yang kita alami hari itu. Dan yang terakhir, ”Janganlah beri kesempatan kepada Iblis”. Tragisnya, seringkali kita marah kepada orang lain karena kita salah paham terhadap perkataan ataupun motivasi orang itu.

Bila kita memelihara kepahitan, itu akan menimbulkan kehancuran dalam kehidupan kita dan menyakiti o,ang-orang di sekeliling kita. Amarah akan merusak hubungan kita dengan Tuhan dan mencuri damai sejahtera dari hati kita. Amarah pun akan menghancurkan hubungan kita dengan orang lain dan membawa pada isolasi emosional, rasa frustasi dan kegelisahan. Bila dibiarkan, rasa dendam ini dapat membuat kita mengalami keletihan kronis dan depresi.

Oleh karena amarah ini merupakan sesuatu yang merusak, maka amarah hanya akan mendukakan hati Tuhan. Permusuhan tidak sesuai dengan identitas kita sebagai anak-anak Tuhan. Hal itu hanya menghalangi karya Tuhan. Mereka yang menyimpan dendam seringkali tidak mau mendengarkan suara Tuhan. Bapa tidak akan mencurahkan berkat-Nya yang melimpah atas orang yang marah.

Karena itu, saya mendorong Anda untuk merenungkan tentang betapa emosi yang sangat kuat ini dapat mempengaruhi hubungan Anda di minggu-minggu mendatang. Bila Anda sedang menyimpan kepahitan atau memiliki beban karena ada konflik yang belum terselesaikan, berdoalah dengan sungguh-sungguh meminta kekuatan untuk dapat mengampuni. Bila Anda bersedia melepaskan kebencian itu, maka Anda akan mengalami pemulihan. Pengampunan akan menyelamatkan pekerjaan Anda, pernikahan Anda ataupun hubungan penting lainnya. Satu hal yang pasti: Menghilangkan amarah dari hati Anda akan menghindarkan Anda dari kehancuran diri Anda sendiri.
Mengapa tidak mencobanya hari ini juga?

Sumber : http://www.sentuhanhati.com/article-pertama.asp

No comments:

Post a Comment