Matius 28:18-20
Beberapa tahun yang lalu, setelah saya berkhotbah mengenai Roh Tuhan,  seorang wanita mendekat untuk menyampaikan keluhan, “Mengapa Anda  berbicara mengenai Roh Kudus, sedangkan orang perlu mendengarkan  mengenai Yesus dan Tuhan?” Terkadang, bahkan mereka yang sudah lama  menjadi umat Kristen, memandang Tritunggal sebagai suatu hirarki.  Menurut cara berpikir mereka, Bapa adalah Tuhan, dalam pangkat dan  senioritas, Yesus berada sedikit dibawahNya, sedangkan Roh Kudus adalah  pelayan mereka. Meskipun hal ini adalah sesuai dengan model otoritas  manusia, hal ini bukan alkitabiah.
Menurut Kitab Suci, ketiga  anggota Tritunggal adalahTuhan:
Allah Bapa—Yesus Kristus mengacu  pada BapaNya sebagai Tuhan (Yohanes 6:27).
Allah Putera—Yohanes  1:1 mengidentifikasi Yesus sebagai ilahi. Meskipun Kristus tidak pernah  secara khusus menyebut Dirinya “Tuhan,” Bapa yang memberikan sebutan itu  kepadaNya (Ibrani 1:8). Selanjutnya, Yesus mengakui bahwa Ia memiliki  kekuasaan yang tidak terbatas—sesuatu yang hanya dimiliki oleh Pencipta  ilahi (Matius 28:18) —serta juga disembah (Matius 28:18; Yohanes 9:38).
Allah  Roh Kudus—Setelah menyatakan bahwa Tuhan telah mengangkat Kristus dari  antara orang mati, Kitab Perjanjian Baru melanjutkan dengan memberikan  penghargaan kepada Roh Kudus dengan kebangkitan (Kisah Para Rasul 4:10;  Roma 8:11). Yesus memperkuat gagasan itu ketika Ia memerintahkan para  rasul untuk membaptis orang percaya baru dalam nama Bapa, dan Putera dan  Roh Kudus.
Kitab Suci menegaskan bahwa setiap anggota  Tritunggal adalah Tuhan. Bapa, Putera dan Roh Kudus berfungsi sebagai  satu unit—tidak ada yang lebih penting atau kurang penting dari yang  lain. Ketiganya berfokus pada rencana bagi umat manusia: penyelamatan,  transformasi dan kemuliaan bagi Tuhan.       
----------------------------------------
Sentuhan Hati (16 Februari 2011)
 
 
 
No comments:
Post a Comment