My Page Views

Monday, May 16, 2011

Aku Bertanya Kepada TUHAN

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya...
Lalu Dia menunjukan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliku siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada tuhan, mengapa aku tidak cantik...
Lalu Dia menunjukan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua...
Lalu Dia menunjukan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar...
Lalu Dia menunjukan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja di usir dari rumahnya yang kecil sesak... dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja...
Lalu Dia menunjukan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun. Karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal...
Lalu Dia menunjukan seorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar...
Lalu Dia menunjukan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan,
mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku...
Dia lalu menunjukan AlkitabNya...Dia menunjukan Anaknya,
yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.

Aku tahu sekarang betapa besar Ia mengasihiku...
Dan itu sudah cukup bagiku....
^_^

Perbedaan Suka, Sayang, Cinta

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau SUKAi menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAi menyakitimu, kau akan berkata, Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Saturday, May 14, 2011

Dipilih Menjadi Keluarga Allah

Roma 3:23-24
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Keselamatan yang Anda alami bukanlah sebuah kebetulan. Tuhan telah memilih Anda jauh sebelum Anda memilih-Nya. Dialah inisiator pertama. Dalam Alkitab terjemahan Kabar Baik dikatakan seperti ini: “Anda dipilih sesuai dengan tujuan Allah.”

Mengapa Tuhan memilih Anda dan saya untuk menjadi bagian dari keluarga-Nya? Karena Dia adalah Tuhan yang hakekatnya adalah kasih. Dia adalah Tuhan yang penuh kasih karunia. Semakin Anda menyelami kasih-Nya, Anda akan semakin terkagum-kagum kepada-Nya. Apakah Anda layak untuk diselamatkan? Tidak sama sekali. Apakah Anda layak masuk sorga? Tidak mungkin. Apakah Anda cukup baik untuk menjadi bagian dari keluarga Allah? Tidak. Namun sekalipun demikian, Dia tetap memilih Anda. Dan hal itu adalah sebuah kabar baik bagi kita.

Atas dasar apakah Tuhan memilih kita? 1 Petrus 1:3 berkata, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.” Tuhan memilih kita berdasarkan kasih dan rahmat-Nya yang besar, bukan berdasarkan apa yang kita lakukan.

Dengan kekuatan kita, maka kita tidak mungkin diselamatkan. Kita tidak akan cukup baik, kita tidak akan pernah mencapai standar kesempurnaan-Nya. Keselamatan yang kita terima hanya karena kasih karunia Tuhan saja. Tuhan sang Pencipta Alam Semesta berkata, “Aku ingin kamu menjadi bagian dari keluarga-Ku.” Jika hal ini tidak membuat Anda bersemangat, maka Anda harus memeriksa urat nadi Anda. Tapi jika Anda masih hidup dan bernafas hari ini, maka bersukacitalah atas keselamatan yang telah Ia karuniakan dalam hidup Anda.

Karena pengorbanan Kristus, Anda telah dilayakkan untuk menjadi anak Allah.

Memburu Tuhan

Mazmur 105:4
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

Apakah Anda seorang pemburu Tuhan atau malah orang yang terpenjara dalam masa lalu? Sering kali kita berkata bahwa kita adalah para “pencari” Tuhan, namun tidak pernah kita sadari sedang terbelenggu oleh dosa dan beban di masa lalu sehingga hanya berkeliaran tanpa arah dan tidak pernah menjangkau Tuhan.

Yesaya 55:6 berkata, “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” Mencari Tuhan adalah sebuah perintah, bukan pilihan. Anda harus mencari Tuhan, karena hal itu adalah sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi. Tanpa Tuhan, hidup Anda akan terasa kosong. Tuhan adalah satu-satunya pribadi yang dapat memenuhi rasa kosong dalam hati Anda.

Untuk dapat menemukan Tuhan, caranya sangat mudah:

"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"

"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.” Mazmur 24:3-4

Kekudusan adalah saratnya, “sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” (I Petrus 1:16). Bagaimanakah agar kita bisa menjadi kudus? Lukas 11:2 menegaskan hal ini, “dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.” Kebenaran dalam Yesus Kristus, itulah yang menguduskan kita agar kita layak menghadap tahta Allah.

Jika selama ini Anda sering diintimidasi oleh masa lalu dan dosa serta beban yang menindih, mari datanglah pada Yesus dan bebaskan diri Anda.

Anda telah dimerdekakan melalui karya salib Kristus, dan Anda dapat bebas menghadap Tuhan.

Thursday, May 5, 2011

Bersyukurlah Atas Pintu-pintu Yang Tertutup


Belajarlah untuk memuji Tuhan sebanyak mungkin ketika sebuah pintu tertutup bagi kita, sama seperti ketika sebuah pintu dibukakan bagi kita. Alasan Allah menutup pintu-pintu adalah karena DIA tidak menyediakan sesuatu bagi kita di balik pintu itu.

Jika DIA tidak menutup pintu yang salah, kita tidak pernah menemukan pintu yang benar, Allah mengarahkan jalan kita melalui pintu-pintu yang tertutup dan terbuka. Ketika satu pintu ditutup, kita akan terdorong untuk mengubah rencana kita.

Pintu yang tertutup lainnya akan memaksa kita untuk mengubah rencana lagi.
Hingga akhirnya kita menemukan pintu yang terbuka dan kita melangkah menuju berkat-berkat bagi kita.

Allah mengarahkan jalan-jalan kita melalui pintu-pintu yang terbuka dan tertutup, namun biasanya bukannya memuji DIA karena pintu yang tertutup ( yang justru menghindarkan kita dari masalah ) kita sering kali menjadi marah karena kita " menilai atas apa yang tampak saja".

Kita selalu medapat pertolongan segera pada saat diperlukan. Karena DIA berjalan di atas kepala kita, DIA dapat melihat masalah yang ada di sepanjang jalan yang akan kita lalui, lalu DIA membangun penghambat jalan di sana atau bahkan membuat jalan berkelok. Namun karena kebodohan kita, kita mencoba menghancurkan penghambat jalan atau menyingkirkan tanda melalui jalan berkelok.

Kemudian, pada saat kita menghadapi masalah, kita mulai menangis "Tuhan, mengapa Engkau melakukan hal ini padaku ?" Kita harusnya menyadari bahwa pintu yang tertutup dapat merupakan suatu berkat. Tidakkah dikatakanNYA bahwa tidak ada kebaikan yang akan disembunyikan dari orang yang mencintaiNYA ?

Jika engkau di-PHK dari pekerjaanmu
- pujilah Tuhan karena kesempatan
- kesempatan baru yang akan muncul
- bisa saja suatu pekerjaan baru atau sekolah lagi.

Jika seorang pria atau wanita tidak menyambut hatimu
- mungkin bukan karena mereka sendiri, tapi mungkin Tuhan
yang mengatur sebuah penghambat jalan ( relakanlah ).

Kita kadang-kadang dapat merangkap diri kita dalam keraguan dan kekecewaan karena menilai apa yang tampak saja. Aku sungguh bergembira karena banyak kali Bapa Kita telah
menutup pintu-pintu bagiku hanya untuk membukakan pintu dalam tempat yang tak terduga.

Allah tidak akan selalu mengatakan dengan kata-kata :
"belok ke kiri, lalu ke kanan" .....kadang- kadang DIA hanya akan menutup pintu-pintu yang salah.

"FirmanMU adalah pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku" Mazmur 119 : 105
"Langkah orang benar dipimpin oleh Tuhan; dan DIA akan menerangi jalannya" (Mazmur 37 : 23)

Kasih Karunia Allah

2 Korintus 8:7-9
Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, -- dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami -- demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Ada satu cerita tentang seorang pengemis yang bertemu dengan seorang pengacara. Ternyata pengemis itu adalah bekas teman sekolahnya. Pengacara tersebut langsung menulis cek sebesar 100 dolar dan berkata, "Ambillah cek ini, dan pakailah untuk hidupmu."

Pengemis itu terharu menerima cek dari temannya dan ia segera pergi ke bank untuk menguangkan cek itu. Tetapi, ia berhenti di depan pintu bank ketika melihat orang-orang yang bekerja dan keluar masuk bank dengan berpakaian rapi dan bersih. Lalu, ia melihat bajunya yang begitu dekil dan berpikir, "Mereka tidak akan bersedia menguangkan cek ini. Mereka pasti berpikir aku telah mencuri." Lalu, ia pergi tanpa menguangkan cek tersebut.

Pada hari berikutnya, kedua orang tersebut bertemu lagi. Pengacara itu bertanya, "Apa yang kamu lakukan dengan cek yang kuberikan kepadamu? Apakah kau pakai untuk berjudi? Minum minuman keras?" "Tidak.", kata pengemis itu. Pengemis itu lalu menceritakan mengapa ia tidak menguangkan cek itu. Lalu, pengacara itu berkata, "Yang membuat cek itu berlaku bukanlah pakaianmu atau tindakanmu, melainkan tanda tanganku."

Hidup kita sebagai orang Kristen sering kali juga seperti pengemis itu. Tuhan Yesus telah menandatangani cek keselamatan dan memberikannya kepada kita semua, tetapi kita takut dan cemas untuk menggunakan cek tersebut. Akibatnya, kita terus hidup seperti pengemis di atas. Darah Yesuslah yang telah memeteraikan keselamatan kita, bukan tindakan atau penampilan kita. Tugas kita yaitu menerima, menikmati dan hidup dalam kasih karunia yang telah Tuhan berikan.

Hiduplah sebagai anak, bukan sebagai budak karena pada dasarnya kita adalah budak yang telah diangkat menjadi anak.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
 

Tuesday, May 3, 2011

3 Hal Dalam Hidup

3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali:
1. Waktu
2. Perkataan
3. Kesempatan

Kita tak bisa memutar kembali waktu, tapi kita bisa menciptakan kenangan dengan waktu yang masih kita punya dan memanfaatkan waktu yang ada, walau sebentar, untuk menciptakan kenangan yang berarti.

Time is free but it's priceless, u can't own it but u can use it. U can't keep it but u can spend it

Kita tak bisa menarik ucapan kasar yang keluar dari mulut kita atau statement yang telah membuat harga diri kita lebih penting dari pada menariknya kembali dan mengucapkan maaf.
Kita tak bisa menghapus caci maki yang telah kita katakan hingga membuat orang lain marah, terluka atau menangis. 
Tapi kita bisa membuat apa yang selanjutnya keluar dari mulut kita menjadi lebih banyak pujian dibanding caci maki, lebih banyak syukur dan terima kasih dari pada keluhan atau komplain, dan lebih banyak nasihat positif dari pada sulutan amarah^^

Kita tak bisa mendapatkan kembali kesempatan yang sudah kita lewatkan. 
Tapi kita bisa menciptakan peluang untuk membuat kesempatan-kesempatan lain datang dalam hidup kita dengan lebih memperhatikannya^^


3 hal dalam hidup yang tak boleh hilang:
1. Kehormatan
2. Kejujuran
3. Harapan

Jika kita tidak memiliki uang, dan masih memiliki kehormatan, maka bersyukurlah karena kehormatan merupakan salah satu kekayaan yang masih berharga di mata orang lain.

Jika kita telah kehilangan kehormatan dan ingin memulihkannya, maka pergunakanlah kejujuran untuk meraih kehormatan kita kembali karena orang-orang yang jujur adalah orang-orang yang terhormat.

Jika kita telah kehilangan kehormatan karena ketidakjujuran kita, milikilah harapan bahwa suatu saat mereka akan mengerti alasan dibalik semuanya. Milikilah harapan bahwa kita bisa memperbaiki kehormatan meski dengan susah payah. Milikilah harapan bahwa meski banyak orang yang takkan lagi percaya karena kita pernah melakukan hal-hal yang tidak jujur, pada waktunya nanti, mereka akan melihat sendiri upaya kita^^

Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.

Karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan^^


3 hal dalam hidup yang paling berharga:
1. Keluarga
2. Sahabat
3. Cinta

Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang anda miliki.
Kekayaan adalah apa yang masih anda miliki saat anda kehilangan semua uang anda.

Jika anda kehilangan semua uang anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki keluarga.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki sahabat.

What is the difference between blood and friend? 
Blood enters the heart and flows out, but friend enters the heart and stay inside.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda dan tak ada satu pun sahabat, maka ingatlah bahwa anda masih memiliki cinta untuk mendapatkan mereka kembali, untuk mengenang masa-masa indah bersama mereka dan untuk menciptakan persahabatan yang baru dengan kehangatan kasih yang mampu anda berikan^^

If love hurts, then love some more.
If love hurts some more, then love even more.
If love hurts even more, then love till its hurt no more
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(http://renungan-harian-kita.blogspot.com/search/label/Perlu%20Untuk%20Diketahui)

Daftar Kebaikan

Suatu hari seorang guru meminta kepada para muridnya untuk membuat daftar semua nama murid di kelas itu pada dua lembar kertas, dan memberikan tempat kosong di setiap nama. Kemudian ia meminta mereka untuk memikirkan hal yang terbaik mengenai teman mereka dan menuliskannya. Tugas itu ternyata menyita sisa waktu pelajaran untuk diselesaikan, dan ketika para murid meninggalkan kelas, setiap orang menyerahkan hasilnya. Sabtu itu, sang guru menuliskan nama dari setiap murid di kertas yang terpisah, lalu membuat daftar apa yang telah dikatakan oleh murid yang lain mengenai murid itu.

Dan pada hari senin, ia memberikan setiap murid daftarnya. Tidak lama kemuduian, seluruh kelas mulai tersenyum. “sungguh “ ia mendengar suara bisik-bisik. “Aku tidak tahu bahwa aku berarti untuk orang lain!” dan, “Aku tidak tahu kalau yang lain sangat menyukaiku.” Begitulah komentar yang didengarkan oleh sang guru. Tidak ada orang yang menyinggung daftar itu di kelas lagi. Ia tidak pernah tahu apakah para murid membicarakannya di luar kelas atau kepada para orang tua mereka, tetapi tidak masalah. Latihan itu telah sampai tujuanyya. Para murid sangat bahagia dengan komentar itu dan menyukai satu sama lainnya.

Berapa tahun kemudian, salah seorang dari murid itu tewas terbunuh di VietNam dan gurunya menghadiri pemakaman murid itu. Ia tidak pernah melihat seorang tentara di dalam peti jenazah militer sebelumnya. Muridnya itu sangat tampan, sangat dewasa. Seluruh gereja dipenuhi oleh teman-temannya. Satu persatu yang mencintainya menghampiri peti jenazah itu. Sang guru adalah orang yang terakhir yang mengucapkan salam perpisahan. Ketika ia berdiri di sana, salah seorang dari tentara yang bertugas sebagai pengangkut peti jenazah itu menghampirinya. “Apakah kamu guru matematikanya Mark” tanyanya. Sang guru mengangguk, “iya.” Kemudian tentara itu melanjutkan : “Mark banyak membicarakan dirimu.”

Setelah pemakaman, bekas teman sekelas Mark bersama –sama pergi ke tempat makan siang, ayah dan ibu Mark ada di sana, sangat jelas terlihat bahwa mereka tidak sabar untuk berbicara dengan guru Mark.

“kami ingin memperlihatkan sesuatu padamu,” kata ayah Mark, sambil mengambil dompet dari sakunya. “Mereka menemukan benda ini pada Mark ketika ia tewas. Kami kira Anda mungkin Akan mengenalinya.”

Sambil membuka dompet itu, ayah Mark dengan sangat hati-hati mengeluarkan dua lembar kertas yang sudah diisolasi, dilipat berkali-kali.

Sang guru langsung mengenalinya, bahwa kertas itu adalah kertas yang dibuat olehnya, yang berisikan daftar kebaikan Mark yang ditulis oleh teman-teman sekelasnya. “Terima kasih karena telah melakukan hal itu,” ibu mark berkata.

Semua mantan teman sekelas Mark mulai berkumpul. Charlie tersenyum dengan malu-malu Sambil berkata.”Aku juga masih manyimpan daftarku. Daftarku itu berada di bagian atas laci Meja belajarku di rumah”.lstri Chuck berkata, Chuck memintaku untuk meletakkannya di album pernikahan kami”.

Aku juga memilikinya,” kata Marilyn. “Daftarku ada dalam buku harianku”.

Kemudan Vicki, Teman sekelas yang lain, mengambil buku sakunya, kemudian mengeluarkan dompetnya dan memperlihatkan daftarnya yang sudah kusam dan lecek kepada yang lain. “Aku membawanya bersamaku setiap waktu,’ ujar Vicki, lalu sambungnya:”Aku rasa kita semua menyimpan daftar kita masing-nasing “.

Pada saat itu, sang guru terduduk dan menangis. Ia menangis karena Mark dan seluruh temannya tidak Akan mungkin melihat Mark kembali

Begitu banyak orang yang datang dan pergi di kehidupan kita. Dan juta tidak mengetahui kapan hari itu akan tiba. Jadi katakanlah kepada orang yang Anda kasihi dan cintai bahwa mereka sangat penting dan special dalam kehidupan anda katakanlah kepada mereka sebelum terlambat. 

(http://renungan-harian-kita.blogspot.com/2008/05/daftar-kebaikan.html)

Sunday, May 1, 2011

Apapun Jawaban-Nya, Percayalah!

I Yohanes 5:14
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Seringkali kita berdoa dan mengharapkan jawaban doa yang cepat. Kenyataannya - Tuhan selalu menjawab doa! Ya, selalu. Dan inilah sesuatu yang Anda tidak ingin dengar – jawaban-Nya tidak selalu "Ya". Kadang - sebenarnya sering kali – Tuhan menjawab “tidak.”
Mengapa? Tuhan ingin kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, bukan hanya upaya saat putus asa, datang kepada Tuhan hanya saat Anda membutuhkan-Nya. Dia ingin sebuah "hubungan" dengan kita.

Tuhan tahu Dia bisa memperbaiki keadaan dalam sekejab. Namun kita cenderung melihat apa yang terjadi dengan cara pandang kita yang terbatas. Ketika seseorang yang kita kasihi sakit - apa yang bisa kita lakukan? Kita tidak bisa membayar tagihan kita dan mereka memutus aliran listrik - apa yang akan kita lakukan? Tuhan tahu. Anak-anak bertindak diluar batas - Tuhan tahu. Pekerjaan tak tertahankan - Tuhan tahu. Pasangan Anda terjebak dalam dosa - Tuhan tahu. Anda berada di batas akhir kekuatan Anda - Tuhan sangat tahu!

Lalu mengapa Tuhan mengijinkan semua itu terjadi dalam kehidupan kita? Agar kita terus berharap kepada-Nya. Sebagai manusia, kecenderungan alami kita adalah bersikap sombong dan merasa bisa menjalani kehidupan ini tanpa bantuan siapapun, termasuk Allah. Jika kesulitan menghampiri kita, Allah hanya ingin mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Dia.

Dalam kondisi tak berdaya itu, kita sering bertanya, “bagaimana caranya mengubah situasi ini?” Jawabannya sangat mudah, “doa berkuasa mengubah banyak hal,” dan itu adalah sebuah kebenaran. Doa membuat kita mendekat pada Allah, dimana kita bisa meminta bantuan-Nya atas hal apapun. Ketika Anda mendekat kepada Allah, dan melihat situasi yang ada dengan cara pandang-Nya, maka Anda akan melihat bahwa yang sebelumnya adalah sebuah jalan buntu, ternyata dibaliknya ada sebuah jalan yang telah Allah siapkan.

Ketika Anda berdoa, siapkan diri Anda untuk segala kemungkinan jawaban yang akan Allah berikan. Jangan membatasi diri Anda dengan sebuah skenario. Allah selalu menjawab setiap doa kita dengan cara-Nya yang unik, tapi percayalah bahwa apapun jawaban yang Dia berikan, itu yang terbaik bagi Anda.

Jika jawaban doa yang Allah berikan sepertinya tidak sesuai dengan keinginan Anda, jangan kecewa. Dia tahu yang terbaik bagi Anda.

 

Hak Istimewa Untuk Berdoa

Yohanes 16:24
"Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."

Sebagai orang-orang Kristiani, tahukah Anda apa yang menjadi hak istimewa Anda yang diberikan oleh Allah? Mendapatkan berkat berupa harta yang melimpah? Atau jabatan yang tinggi? Bukan, semua itu hanyalah bonus yang Dia berikan. Hak istimewa kita sebagai para pengikut Kristus adalah hak untuk berdoa kepada-Nya.

Cobalah pikirkan ini: Anda dan saya memiliki hal yang luar biasa untuk mendekat kepada Allah semesta Alam, "Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk" (Yesaya 57:15)! Kita dapat melakukan ini hanya karena Yesus Kristus telah membuka jalan.

Kita harus berdoa di masa-masa sulit, kalau tidak kita akan menjadi tidak beriman dan tidak percaya. Kita harus berdoa di masa-masa kemakmuran, kalau tidak kita akan menjadi sombong dan besar kepala. Kita harus berdoa di masa-masa bahaya, kalau tidak kita akan merasa takut dan ragu. Kita harus berdoa di masa-masa aman, kalau tidak kita akan menjadi merasa cukup.

Berdoalah dan percaya bahwa apa yang Anda minta pasti dijawab oleh Allah, bahkan tidak jarang Dia menjawab lebih dari apa yang dapat Anda bayangkan dan doakan. Ini bukanlah janji seorang manusia, tetapi janji Allah yang menciptakan langit dan seluruh alam semesta.

Doa adalah alat yang disediakan Allah bagi manusia untuk berhubungan langsung dengan-Nya. Gunakanlah itu!

Doakan Masalah-masalah Anda

Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."


Apa yang Anda lakukan pertama kali ketika mendapatkan masalah? Apakah Anda khawatir? Kebanyakan dari kita demikian. Namun, apakah kekhawatiran menyelesaikan masalah? Tidak. Jadi, kalau hal itu tidak menyelesaikan masalah, untuk apa khawatir?

Kisah alkitab tentang Hizkia memberi kita sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah. "Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN. Hizkia berdoa di hadapan TUHAN" (II Raja-raja 19:14-15).

Bukannya datang kepada Allah sebagai Sumber yang utama, kita sering kali justru datang kepada-Nya sebagai tempat yang terakhir. Ikutilah formula Hizkia. Datanglah kepada Allah terlebih dahulu dengan masalah Anda, karena hanya Dia yang mampu menanganinya dengan cara yang terbaik untuk Anda dan menurut kehendak-Nya yang sempurna.

Berdoa kepada Allah adalah bukti penyerahan hidup Anda kepada-Nya. 

Karena Doa

Yakobus 5:16
"Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya"

Seberapa besarkah kuasa doa menurut Anda? Besar, sangat besar, luar biasa besar atau justru tidak memiliki kuasa sama sekali? Jika Anda memiliki opsi yang terakhir berarti Anda tidak pernah mengetahui bagaimana dunia ini diubah oleh karena doa.

John Knox berdoa, dan hasi-hasil doanya membuat Ratu Mary berkata ia lebih takut pada doa-doa John Knox dibandingkan dengan semua pasukan musuh Skotlandia. John Wesley berdoa, dan kebangunan rohani terjadi di Inggris.

Jonathan Edwards berdoa, dan kebangunan rohani menyebar di seluruh koloni Amerika. Sejarah telah diubah dari waktu ke waktu karena doa. Bahkan sejarah saat ini pun dapat diubah kembali jika umat Allah berlutut dalam doa yang penuh percaya.

Ketika terjadi masa-masa yang suram dan dunia mengejek Allah, Ia tetap bekerja lewat doa-doa umat-Nya. Berdoalah hari ini untuk kebangunan rohani di negara Anda dan di seluruh dunia.

Doa Anda adalah senjata yang ampuh untuk membuat perubahan dalam dunia ini.
  

Kesabaran Dalam Doa

Mana kala apa yang kita pikirkan tidak tepat, TUHAN berkata, "TIDAK."
Tidak - kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik
Tidak - kala pemikiran itu sama sekali salah
Tidak - walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain

Mana kala waktunya tidak tepat, TUHAN berkata, "PERLAHANLAH."
Apa jadinya kelak bila TUHAN menjawab setiap doa secepat kita menjentikkan jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi?
Tuhan akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu.
Tiba-tiba saja TUHAN mengabdi kepadamu, bukan engkau yang mengabdi
kepada-NYA.

Mana kala engkau berbuat kesalahan, TUHAN berkata, "BERTUMBUHLAH."
Orang yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan.
Orang yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian.
Orang yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan.
Orang yang senang mencela harus bertumbuh didalam tenggang rasa.
Orang yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.

Orang yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam berbagi rasa dengan orang-orang yang menderita.

Mana kala semuanya telah benar, TUHAN berkata, "PERGILAH."
Mukjizat terjadi:
Pecandu berat alkohol dilepaskan.
Pecandu obat bius menemukan kebebasannya.
Yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil.
Jaringan tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan.

Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah Tuhan di sana sambil berkata, "PERGILAH!"

Ingatlah:
Penundaan oleh TUHAN bukan berarti pengingkaran janji TUHAN.
Waktunya TUHAN sempurna adanya.
Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa.